posaceh.com, Bangkok- Presiden Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) Nualphan Lamsam atau Madam Pang menumpahkan air mata seusai Mahkamah Agung (MA) memutuskan harus membayar ganti rugi Rp175 miliar dari warisan pengurus lama.
Mahkamah Agung Thailand menilai pemutusan kontrak kerja sama secara sepihak dengan media Siam Sport terbukti melanggar kesepakatan.
FAT akhirnya dituntut ganti rugi 360 juta bath atau sekitar Rp175 miliar.
Kasusnya ini terjadi pada 2016 saat FAT masih dipimpin Somyot Poompanmoung. Namun hasil keputusan MA Thailand baru keluar saat FAT dipimpin Madam Pang yang membuatnya harus menangis, sebagai ungkapan duka atas kompensasi yang harus dibayarnya.
“Waktu saya datang ke FAT, saya hanya punya utang 360 bath dan menjadi utang yang harus dibayarkan oleh FAT,” kata Madam Pang dikutip dari Vietnam.Vn, seperti dirilis CNN, Kamis (13/3/2025).
“Saya menghormati keputusan Mahkamah Agung. Pemutusan kontrak dengan Siam Sport tidak sah. Hal ini mengakibatkan FAT harus membayar kompensasi atas permasalahan kasus ini,” ucap Madam Pang.
Madam Pang pun meminta kepedulian dan dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Ketika saya tiba FAT tidak memiliki apapun. Yang ada hanyalah utang. Saya meminta perhatian dan dukungan dari penggemar dan semua media,” kata Madam Pang.
“Masalah-masalah ini perlu ditangani dengan baik dan ini terjadi dari masa jabatan presiden sebelumnya. Hal itu tidak terjadi pada periode saya,” kata Madam Pang.(Muh/*)