NasionalNewsOlahraga

PON XXI Berakhir, Asisten III Sekda Aceh Pimpin Upacara Penurunan Bendera Kontingen

354
×

PON XXI Berakhir, Asisten III Sekda Aceh Pimpin Upacara Penurunan Bendera Kontingen

Sebarkan artikel ini
Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, M.Si, diwakili Asisten III Sekda Aceh Iskandar AP MSi memimpin upacara penurunan bendera kontingen PON XXI Aceh-Sumut , di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/9/2024). FOTO/ HUMAS PEMERINTAH ACEH

posaceh.com, Banda Aceh – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut resmi ditutup dalam upacara penurunan bendera kontingen pada Sabtu (21/9/2024) yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Upacara yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar AP MSi, ini menandai berakhirnya salah satu perhelatan olahraga terbesar di Indonesia yang telah menyatukan seluruh provinsi dalam semangat persahabatan dan kompetisi.

Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal, ZA, M.Si, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Iskandar, menyampaikan bahwa penurunan bendera bukan hanya prosesi simbolis, tetapi juga penghormatan terhadap dedikasi dan usaha keras para atlet. “Penurunan bendera ini melambangkan penghormatan terhadap setiap prestasi yang telah diraih, serta komitmen kita untuk terus maju demi masa depan yang lebih cerah,” ujar Iskandar.

Selama beberapa minggu pelaksanaan PON XXI, para atlet dari berbagai daerah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang olahraga. Iskandar mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah meraih medali serta memberikan dorongan kepada mereka yang belum berkesempatan meraih prestasi. “Bagi yang belum meraih medali, ingatlah bahwa setiap pengalaman adalah langkah menuju kesuksesan yang lebih besar. Teruslah berlatih dan jangan pernah menyerah,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Iskandar juga memberikan apresiasi kepada para pelatih, ofisial, dan tim pendukung yang berperan penting dalam kesuksesan para atlet. Menurutnya, peran mereka sangat signifikan dalam membentuk mentalitas juang dan menciptakan suasana positif di setiap tim kontingen.

Upacara penurunan bendera ini juga menjadi momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan antarprovinsi, yang menurut Safrizal adalah esensi dari PON XXI. “PON XXI tidak hanya tentang meraih medali, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antarprovinsi. Kita telah menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang solid dan penuh semangat,” ujarnya.

Di akhir sambutan tertulis PJ Gubernur, Iskandar mengajak seluruh peserta dan masyarakat untuk terus membangun semangat kebangsaan dan memajukan olahraga di Indonesia. Dengan penuh rasa syukur, ia berharap agar setiap pelajaran dan pengalaman yang didapat selama PON XXI dapat membawa Indonesia menuju prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.

Upacara penurunan bendera kontingen ini diikuti para siswa sekolah di Banda Aceh, jajaran PB PON XXI Wilayah Aceh, Chief De Mission, para official dan para atlet serta sejumlah pihak lainnya.(MarDG/*)