posaceh.com, Banda Aceh – Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM menegaskan pemain yang tidak disiplin harus siap-siap angkat kaki dari tim kebanggaan masyarakat Aceh Besar ini.
“Pemain yang tetap tidak disiplin dalam berlatih dan bertanding harus siap angkat kaki dari tim ini,” katanya di depan pemain, pelatih dan Manajer Wahyu ‘Al-Yunirun’ seusai laga mengecewakan melawan Kuta Baro FC di Lapangan Cot Preh, Kuta Baro, Aceh Besar, Selasa (28/10/2025) sore.
Dia yang mengaku kecewa dengan kekalahan memalukan ini, maka seluruh pemain harus dievaluasi, termasuk yang tidak datang, walau dengan alasan apa pun. Dia minta pelatih untuk memberi teguran keras kepada pemain yang tidak disiplin, masih bersedia masuk dalam skuad PSAB atau tidak.
Plt Ketua Umum PSAB ini juga kembali menegaskan, bagi pemain yang memang tidak mau bergabung lagi, maka dapat keluar dengan baik-baik atau memang dikeluarkan oleh pihak manajemen.
“Pilihan itu ada, jika memang masih bersedia bergabung dengan PSAB, maka harus disiplin dalam berlatih dan juga bertanding, tetapi sebaliknya, jika tidak mau lagi, maka silakan keluar,” ujarnya.
Dia mencontohkan, jika ada pemain yang terus minta izin tanpa lagi bergabung dalam latihan dan bertanding, maka coret saja dari saja tim ini. “Untuk apa, kalau hanya mengganggu kerja tim,” katanya.
Dikatakan, para pemain jangan berbangga dulu, karena mendapat lirikan dari sejumlah klub lain. “Asal tahu saja, PSAB lah yang membesarkan seluruh pemain, bukan bisa sendiri,” tegasnya.
Ditambahkan, nama besar PSAB yang sudah dikenal sampai tingkat nasional menjadi jaminan pemain untuk bermain di klub lain, tetapi kalau sudah resmi keluar, akan jadi pemain tarkam, bukan lagi pemain profesional di liga Indonesia.
“Kalau memang tidak mau lagi jadi pemain profesional, silakan jadi pemain kampung,” tambahnya. Dia mengaku kecewa dengan banyaknya pemain tidak hadir pada uji coba ini, sehingga hasilnya juga mengecewakan.
Dia menegaskan pada sesi latihan Jumat (31/10/2025), seluruh pemain PSAB dan PORA Aceh Besar harus hadir tanpa kecuali dan meminta pelatih tegas dalam menegakkan disiplin kepada pemain, jika tidak disiplin, coret saja dari skuat tim yang dipimpinnya ini.(Muh)
