posaceh.com, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh belum juga berhasil menembus ajang sepak bola paling bergengsi di Indonesia, Liga 1 Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebaliknya, Rans Nusantara milik Raffi Ahmad terjun bebas dari Liga 1 ke Liga 3 pada tahun ini.
Perjalanan Persiraja sebenarnya termasuk fenomenal dengan menjadi juara Grup A kualifikasi Liga 2 2024/2/2025, tetapi terhenti pada babak playoff 8 besar Liga 2 untuk menuju Liga 1. Kegagalan Persiraja diperoleh dari grup yang sama PSPS Pekanbaru.
Pada babak kualifikasi Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024/2025, Persiraja berhasil menahan imbang tuan rumah PSPS pada 1 November 2024 lalu dengan skor 1-1. Saat menjadi tuan rumah, Persiraja juga kembali imbang lawan PSPS pada 13 Oktober 2024, juga dengan skor 1-1.
Naasnya, saat menjadi tuan rumah pada matchday pertama playoff 8 besar menuju Liga 1, Persiraja tumbang di kandang sendiri, Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh pada 20 Januari 2025 dengan skor 2-0.
Harapan tampaknya mulai bersinar saat Persiraja menjadi tamu untuk Deltras FC Sidoarjo pada 26 Januari 2025 dengan meraih kemenangan 3-2.
Tetapi, petaka kembali datang, saat menjadi tamu untuk PSIM Yogyakarta pada 31 Januari 2025, kalah dengan skor 0-2. Persiraja sebenarnya berhasil membalas di Stadion H Dimurthala, dengan skor 2-1, sehingga peluang lolos kembali terbuka.
Tetapi, saat penentuan melawan tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan poin sama-sama 6, Persiraja kembali kalah dengan skor tipis 1-0. Namun, sudah cukup untuk PSPS melaju ke Liga 1 melalui jalur promosi playoff 8 besar Liga 2 dengan raihan 9 poin.
Persiraja yang tertinggal 3 poin, sebenarnya bisa mengejar, jika dapat mengalahkan Deltras Sidoarjo FC pada laga pamungkas 17 Februari 2025 di Stadion H Dimurthala. Tetapi, sudah tidak berarti lagi, karena jikapun menang, maka poin dapat sama, namun, kalah head to head, Persiraja kalah dua kali dari PSPS.
Sedangkan PSPS sudah dalam posisi aman, walau kalah dari PSIM Yogyakarta pada laga penutup playoff 8 besar Grup X Liga 2, Senin (17/2/2025) siang. Jika PSPS kalah dan Persiraja menang, maka tetap PSPS yang melaju ke Liga 1, sehingga Laskar Rencong kembali tertahan di Liga 2.
Sebaliknya, klub Liga 2, Rans Nusantara semakin terjerumus setelah resmi degradasi ke Liga 3. Tim milik Raffi Ahmad itu turun kasta dua kali dalam dua musim beruntun.
Rans Nusantara FC yang berada di Grup D Liga 2 2024/2025 dipastikan degradasi ke Liga 3 2025/2026 usai kalah 0-3 dari Persipal Palu pada pertandingan playoff degradasi Liga 2 2024/2025 di Stadion Gawalise, Palu, Kamis (13/2/2025), seperti dirilis Bola.com.
Rans total menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang pada babak playoff degradasi. Ini membuat mereka berada di dasar klasemen akhir Grup K dengan dua poin.
Rans Nusantara FC menyusul Persikabo 1973 yang juga degradasi ke Liga musim depan. Persikabo tidak bisa mencapai zona aman di klasemen Grup I. Dua klub itu sama-sama terdegradasi dalam dua musim beruntun.
Bagi Rans Nusantara FC, status degradasi ini mempertegas penurunan tim setelah degradasi dari Liga 1 2023/2024. Ambisi untuk kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia harus ditunda lebih lama karena justru terjerumus ke divisi ketiga.
Artinya, Rans Nusantara harus melakukan evaluasi besar-besaran agar tak semakin hancur lebur. Misi kembali ke Liga 2 perlu diusung oleh mereka di Liga 3 musim depan.
Di sisi lain, situasi ini berbanding terbalik dengan Bhayangkara FC yang sama-sama degradasi dari Liga 1 musim lalu. Bhayangkara FC justru berhasil promosi ke Liga 1 setelah memimpin klasemen Grup Y babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Rans Nusantara adalah klub bentukan Raffi Ahmad usai mengakuisisi Cilegon United pada 2021 lalu. Kala itu, Raffi mengganti nama tim menjadi Rans Cilegon yang berkompetisi di Liga 2 sebagai tim promosi dari Liga 3.
Pada Liga 2 2021, Rans Cilegon finis sebagai runner up sekaligus mengamankan tiket Liga 1 2022/2023 sekaligus mengubah nama jadi Rans Nusantara FC. Namun dua musim berpentas di kasta tertinggi, Rans Nusantara degradasi ke Liga 2 dan kini semakin turun ke Liga 3 Indonesia.(Muh)
