NewsOlahraga

Persiraja Fokus Hadapi PSPS dan 8 Besar

277
×

Persiraja Fokus Hadapi PSPS dan 8 Besar

Sebarkan artikel ini
Pemain Persiraja fokus latihan taktik di Stadion Dimurthala, Banda Aceh jelang menjamu PSPS, Senin (20/1/2025) dan 8 Besar. Foto : MO Persiraja.

posaceh.com, Banda Aceh – Dengan status capolista atau juara penyisihan grup A, saat ini Persiraja Banda makin fokus atau konsentrasi menghadapi babak play off delapan besar yang akan digulir 20 Januari 2025.

Bahkan, Laskar Rencong menjamu PSPS Pekan Baru pada laga pembuka 8 Besar Grup X di Stadion Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.

Memulai langkah di delapan besar nanti, menjadi awal dari perjalanan panjang menuju promosi ke kasta satu liga sepakbola Indonesia, Persiraja saat ini terus memantapkan kemampuan dan kekuatannya.

Usai pulang laga tandang dengan PSPS di Pekanbaru, Sabtu (11/1/2025), Persiraja langsung mengelar latihan di bawah penanganan pelatih Akhyar Ilyas di Stadion H. Dimurthala. Latihan diikuti seluruh pemain.

Latihan Taktik

Latihan taktik menjadi fukos utama Juru taktik Ahyar Ilyas dalam mempersiapkan pemain dan tim menghadapi lagi laga pertama dengan PSPS dan di delapan besar nanti.

Seperti diketahui, Persiraja Satu grup dengan PSPS, PSIM Yogyakarta, Persibo Bojonegoro. Persiraja memiliki antusiasme yang kuat untuk mempertahankan posisi teratas.

Dengan skuad yang kuat dan solid, Persiraja berusaha menjaga tren positif seperti dibuat di penyisihan grup. Arsitek Ahyar Ilyas menempa terus para pendekar dengan strategi yang tepat dalam persiapan yang dilakukan, sehingga menjadi andil penting mencapai titel tersebut.

Begitu Andik Vermansah, Miftahul Hamdi, dan Mario Londok menjadi ujung tombak yang mematikan bagi rival Laskar Rencong. Dengan tetap mempertahankan penampilan yang eleganis dan ritme permainan yang apik, skuad pun ini pun diharapkan bisa menghadapi badai pertandingan delapan besar.

Manajer tim Ridha Mafdhul atau yang akrab disapa Gidong menyatakan bahwa timnya siap tampil di delapan besar. “Kita tidak akan melakukan perombakan, karena tim kita sudah memiliki komposisi yang lengkap dan solid,” katanya.

Begitupun, evaluasi pemain tetap akan dilakukan untuk memastikan komposisi tim yang sempurna.

“Tim pelatih terus memantau perkembangan pemain. “Evaluasi sudah pasti tetap dilakukan untuk melihat pemain yang paling siap untuk tampil,” kata Gidong.

Analisis Kekuatan Lawan

Tidak hanya itu, Gidong juga menegaskan bahwa analisis kekuatan lawan akan dilakukan secara detail untuk mempersiapkan strategi yang tepat.

Para pemain yang ada siap diturunkan dan diandalkan seperti Alef Sanatos, Yasvani, Amabel, Agus Suhendra, Dimas Wicaksono, Habil Akbar, Fadilla Akbar, Matheus Henrique, Adam Maulana, Akmal Juanda, Assanur Rijal, Ridha Umami, Deri Corfe, Vivi Asrizal, Ramadhan Madon, dan Ferry Cahyo, menjadi kekuatan utama dalam mencapai titik kasta satu.

Mereka akan bermain dengan semangat yang membara, menghadapi setiap tantangan dengan keberanian dan dedikasi.

Persiapan matang yang menjadi suatu kunci untuk mencapai sukses di delapan besar sudah tentu menjadi fokus tim ini.

Diantaranya, para pemain akan terus berlatih dengan intensitas tinggi, memperkuat fisik dan mental.

Menyempurnakan strategi dan analisis terhadap rival akan dilakukan secara mendalam. “Kita akan menganalisis kekuatan lawan,” ujar Gidong lagi.

Tantangan berat akan dihadapi, namun Laskar Rencong sudah tentu siap menggebrak. Semangat tak terkalahkan, strategi yang tepat, dan skuad yang solid menjadi kekuatan utama untuk berjaya di delapan besar dan promosi ke liga satu. Semoga.(Sudirman Mansyur).