NasionalOlahraga

Persiraja Calon Kuat Pendamping PSIM ke Liga 1, Ini Syaratnya

763
×

Persiraja Calon Kuat Pendamping PSIM ke Liga 1, Ini Syaratnya

Sebarkan artikel ini
Striker Persiraja, Deri Corfe berdiskusi dengan rekannya dalam laga babak 8 besar Liga 2 melawan PSIM Yogyakarta. FOTO/INSTAGRAM

posaceh.com, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh yang melalui jalan mulus di babak kualifikasi Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024/2025 akan menjadi calon kuat pendamping PSIM Yogyakarta maju ke Liga 1 Indonesia.

Diakui atau tidak, sampai paruh babak 8 Besar Championship Series Pegadaian Liga 2 2024/2025, PSIM dan Bhayangkara FC sangat perkasa di grup masing-masing.

Dari tiga pertandingan yang telah dilalui di Grup X, PSIM meraih sembilan poin sempurna baik di kandang maupun tandang. Deltras dan PSPS dibekuk dengan skor identik 1-0. Persiraja yang digjaya di babak Regular Series dibungkam 2-0.

Begitu pula Bhayangkara FC yang telah meraih tujuh angka dari hasil menghajar Persijap 3-0 dan PSKC 1-0. Hanya Persela yang berhasil menahan laju Dendy Sulistyawan dkk. imbang 1-1.

Jika mengamati sepak terjang kedua tim ini, bisa diprediksi dari tiga partai tersisa nanti langkah Laskar Mataram dan The Guardians bakal makin mulus. Masuk akal jika keduanya menjadi calon kuat merebut dua tiket promosi ke Liga 1 musim depan.

Namun pertempuran belum usai. Di paruh kedua nanti bisa saja terjadi anomali ekstrem. Di Grup X, Deltras, PSPS, dan Persiraja yang sama-sama punya poin tiga pasti ngotot untuk bangkit.

The Lobsters, julukan Deltras, harus bekerja keras, karena mereka harus dua kali menjalani laga tandang dan sekali tandang. Sedangkan PSPS dan Persiraja masih punya dua sisa partai kandang.

Sehingga, dari grup ini masih sulit ditebak siapa yang bakal mendampingi PSIM. Tetapi, para pencinta Persiraja sangat berharap tim kesayangannya ini mampu lolos dari fase 8 besar ini menuju Liga 1 Indonesia.

Jadwal terdekat, Persiraja akan menjamu PSIM Yogyakarta di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh pada Jumat (7/2/2025) malam, pukul 20.30 WIB. Tiket untuk laga penentu ini belum dibuka, seperti terpantai di Persiraja.id pada Minggu (2/2/2025) malam

Dalam laga ini, tim Lantak Laju ini harus mampu memenangkan pertandingan, apalagi sudah mengetahui pola permainan PSIM dalam laga pekan ketiga yang berakhir kalah 0-2.

Dalam laga kekalahan tersebut, pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas menyatakan timnya tidak fokus, sehingga kalah. Tentunya, sang pelatih tidak akan membiarkan hal itu terjadi lagi, sehingga Deri Corfe dkk dapat memenangkan laga, sekaligus tidak lagi membuat kecewa warga Aceh.

Pada laga kandang berikutnya, Persiraja vs Deltras Sidoarjo, sekaligus pertandingan terakhir untuk menentukan lolos tidaknya Deri Corfe dkk ke Liga 1 mendampingi PSIM Yogyakarta.

Sebelum laga kandang, Persiraja harus menjalani laga tandang melawan PSPS Pekanbaru pada 11 Februari 2025. Sehingga, dari tiga laga tersisa ini, Persiraja harus memenangkan seluruh pertandingan, minimal dua kali menang dan satu kali imbang.

Poin yang harus diraih tim Laskar Rencong minimal menjadi 10, bahkan kalau bisa menjadi 12. Peluang ini tentunya bisa saja didapat, jika seluruh pemain bermain habis-habisan dan dukungan masyarakar juga sangat diharapkan untuk melihat Persiraja bermain di Liga 1 2025/2026.

Sementara itu, persaingan mencari pendamping Bhayangkara FC di Grup Y juga masih buram. Persela, PSKC, dan Persijap punya selisih poin cukup tipis. Laskar Jaka Tingkir, sebutan Persela, dan PSKC masih agak berat karena dua kali melawat ke kandang lawan.

Persijap masih punya harapan menyalip di tikungan atas Persela dan PSKC. Tergantung bagaimana pelatih Widodo C. Putro menyiapkan pasukannya untuk tancap gas di dua sisa laga kandangnya.(Muh/*)