posaceh.com, Jakarta – Arema FC berhasil membungkam tuan Persija Jakarta 3-1 laga pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025) malam.
Pertandingan Persija vs Arema semula berlangsung berimbang, namun memasuki menit ke-22 Macan kemayoran harus bermain dengan 10 orang setelah Maciej Gajos diganjar kartu merah seusai melanggar Ahmad Maulana.
Wasit Steven Yubel lebih dulu mengecek rekaman pertandingan melalui monitor VAR sebelum memberi kartu merah untuk Gajos.
Keunggulan pemain membuat Arema menghadirkan serangan berbahaya ke area pertahanan Persija. Dedik Setiawan, Pablo Oliveira, dan Dalberto menggedor pertahanan tuan rumah lewat peluang yang gagal.
Memasuki menit ke-36 Persija kembali harus kehilangan pemain. Menyusul Gajos, Gustavo Almeida juga mendapat kartu merah setelah melanggar Oliveira, sehingga Persija harus bermain dengan sembilan pemain.
Sama seperti kartu merah Gajos, wasit juga mengecek VAR terlebih dahulu sebelum mengeluarkan kartu merah untuk Gustavo.
Dengan sembilan pemain, Persija sempat mengancam pertahanan tim tamu. Sebaliknya Arema berupaya pula memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, namun hingga turun minum, skor masih imbang tanpa gol.
Arema langsung menekan pertahanan Persija seketika babak kedua dimulai. Hiruk pikuk serangan Arema menghadirkan peluang, tetapi tak mengubah angka di papan skor.
Masalah pada kaki kiper Carlos Eduardo pada menit awal babak kedua sempat menambah drama Persija. Kiper asal Brasil itu tetap berada di bawah mistar dan tidak diganti.
Arema mencoba mengurung pertahanan Persija, namun justru dikejutkan oleh gol Rizky Ridho. Bek Timnas Indonesia itu mencoba mendukung serangan Persija.
Setelah mendapat umpan Ryo Matsumura, Ridho melepaskan tembakan dari jarak jauh. Bola meluncur ke gawang dan melewati kiper Lucas Frigeri. Persija memimpin 1-0 atas Arema pada menit ke-62.
Keunggulan Persija hanya berdurasi tiga menit. Sepakan jarak jauh Oliveira membuat skor menjadi imbang 1-1. Arema tak cuma menyamakan kedudukan.
Ketika Persija mencoba menyerang, lini pertahanan Arema bisa menghentikan upaya anak asuh Carlos Pena. Transisi Arema berjalan baik lantaran unggul jumlah pemain.
Dalberto kemudian menuntaskan peluang dan membawa Singo Edan unggul 2-1 pada menit ke-67. Arema kembali mencetak gol pada menit ke-73.
Muhammad Ferarri yang mencoba menghalau bola dari penguasaan Charles Lokolingoy malah membuat gol bunuh diri. Pada menit ke-77 Eduardo harus digantikan Andritany Ardhyasa.
Tim tamu terus mengepung pertahanan tuan rumah. Upaya Arema menambah gol terus berlangsung hingga laga memasuki injury time.
Kans Dendy Sulistyawan masih bisa digagalkan Andritany. Persija pun turut berusaha mencetak gol kedua dalam laga ini. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor keunggulan Arema atas Persija tetap bertahan.
Dengan hasil laga ini, maka Persija tetap berada di posisi empat dengan 43 poin dan Arema FC di posisi 7 dengan raihan 39 poin, Posisi pertama klasemen sementara BRI Liga 1 masih dipimpin Persib Bandung dengan 54 poin, dibayangi Dewa United dengan 49 poin dan Persebaya 47 poin.(Muh/*)
Susunan Pemain Persija vs Arema:
Persija: Carlos Eduardo; M Ferarri, Rizky Ridho, Hansamu Yama; Firza Andhika, Maciej Gajos, Rio Fahmi; Rayhan Hannan, Ramon Bueno, Ryo Matsumura; Gustavo Almeida.
Arema: Lucas Frigeri; Johan Alfarizi, Thales, Guevara, Ahmad Maulana; Bayu Setiawan, Pablo Oliveira, Arkhan Fikri, Dedik Setiawan, Charles Lokolingoy, Dalberto.
