posaceh.com, Banda Aceh – Tuan rumah tim Kecamatan Kuta Baro FC, Aceh Besar berhasil menggulung PSAB Aceh Besar 2-0 dalam laga uji coba di Lapangan Cot Preh, Kuta Baro, Aceh, Besar, Selasa (28/10/2025) sore.
PSAB yang datang dengan tim pincang, seiring pemain tidak lengkap, khususnya striker dan kiper membuat permainan yang ditunjukkan tidak optimal, mulai dari bek, gelandang dan sayap, termasuk striker dadakan.
Dari 11 pemain yang dipersiapkan, hanya 8 pemain yang datang, lainnya absen dengan berbagai alasan, termasuk ada yang ke Thailand untuk mewakili universitas tempat dia menempa ilmu sampai menjadi sarjana.
Kondisi itu, membuat pemain PSAB harus berjibaku dalam memainkan pola serangan yang dipimpin langsung oleh asisten pelatih PSAB, M Hidayat dengan pelatih Mukhlis Nakata memantau dari pinggir lapangan.
Sejak kick-off babak pertandingan yang dipimpin wasit Syubki dari Askab PSSI Aceh Besar, pemain Kecamatan Kuta Baro lebih banyak menguasai bola dengan gelandang muda, M Arkaan yang merupakan pemain PORA Aceh Besar.
Dari PSAB, ada juga pemain PORA Aceh, Besar, Jumadil Fajar yang berposisi sebagai gelandang sayap dari posisi aslinya sebagai bek kanan untuk merangsek ke depan untuk membantu serangan.
Sepanjang babak pertama dengan durasi 1×45 menit, tim Kecamatan Kuta Baro unggul 1-0 seusai berhasil menjebol gawang PSAB yang dikawal Rahmanuddin yang juga pelatih PSAB, seiring tidak ada kiper yang dilatihnya hadir.
Memasuki babak kedua, tim Kecamatan Kuta Baro kembali berhasil menjebol gawang PSAB yang masih dikawal Rahmanuddin. Gol terjadi seusai kiper PSAB meninju bola atas, tetapi disambut oleh pemain Kuta Baro yang langsung menendang dari luar kotak penalti ke gawang yang sudah kosong dan gol, sehingga skor berubah menjadi 2-0.
Dalam kondisi itu, pemain PSAB selama 10 menit seusai gol kedua, mencoba mengepung area pertahanan Kuta Baro, tetapi tidak akuratnya tendangan dari pemain PSAB, sejumlah peluang gagal menjadi gol.
Selama 10 menit ini, pemain PSAB memiliki tiga peluang untuk mencetak gol, tetapi tidak satu pun yang berhasil masuk ke dalam gawang, karena bola melambung atau tendangan lemah, sehingga dengan mudah ditangkap oleh kiper Kuta Baro yang juga pemain PSAB, Nailul.
Sebaliknya, pemain Kuta Baro lebih banyak mengandalkan serangan balik yang membuat pemain PSAB kocar-kacir mempertahankan area pertahanannya. Sejumlah umpan terobosan dari sayap berhasil sampai ke samping kotak penalti dan kadang-kadang berhasil melakukan tendangan crossing.
Tetapi, tidak ada lagi serangan berbahaya Kuta Baro yang mengancam gawang PSAB yang dikawal Zikri, menggantikan Rahmanuddin. Sebaliknya, pemain PSAB kerap memunculkan serangan berbahaya, termasuk tinggal berhadapan dengan kiper, seperti Aples, tetapi berhasil ditepis penjaga gawang Kuta Baro.
Bahkan, jelang pertandingan berakhir, pemain PSAB terus mengurung Kuta Baro untuk menyamakan kedudukan, tetapi tidak ada yang menjadi gol, termasuk sebuah sundulan dari tendangan pojok, melambung di atas mistar gawang, sekaligus pertandingan babak kedua berakhir.
Dengan hasil ini, maka menjadi modal bagi tim Kecamatan Kuta Baro dalam persiapan menghadapi Piala Askab PSSI Aceh Besar 2025 yang digelar di Lapangan PSKU Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada 30 Oktober 2025, menghadapi tim Kecamatan Leupung.
Sebaliknya, bagi PSAB menjadi preseden buruk jelang menghadapi Liga 4 Zona Aceh 2025/2026 pada 18 November 2025 yang menargetkan lolos dari babak penyisihan. Sebelumnya, PSAB juga melakoni laga uji coba melawan Seulimeum FC dengan skor kaca mata 0-0.
Laga uji coba berikutnya, melawan tim Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, tim PSAB berhasil meraih kemenangan 2-0. Saat laga melawan Ingin Jaya, PSAB datang dengan tim lengkap, mulai dari bek gelandang, sayap sampai striker, termasuk kiper.
Sedangkan dua uji coba lainnya, melawan Seulimeum FC dan Kuta Baro FC, PSAB datang dengan tim pincang, karena sejumlah pemain inti tidak bisa hadir dengan berbagai alasan.(Muh)
