posaceh.com, Surabaya – Persebaya Surabaya gagal mempertahankan kemenangan dari tamunya, PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-27 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam.
Kemenangan Persebaya akhirnya buyar, seusai pemain PSIS berhasil menyamakan kedudukan pada injury time babak kedua. Persebaya sebenarnya butuh tiga poin untuk terus bertahan dalam perburuan gelar juara.
Sehingga, mencoba tampil agresif dalam laga lawan PSIS di depan pendukungnya sendiri melalui serangan yang dimotori Bruno Moreira. Namun, kiper PSIS, Syahrul Trisna tampil bagus dan membendung sejumlah peluang yang didapat oleh Persebaya.
Ketangguhan Syahrul Trisna jadi salah satu alasan Persebaya kesulitan mencetak gol di babak pertama. Namun Persebaya akhirnya bisa membobol gawang PSIS di menit ke-45 lewat Francisco Rivera.
Rivera menerima umpan matang dari Flavio Silva yang menerobos sisi kiri pertahanan PSIS. Umpan silang datar yang dilepaskan Silva mendarat di kaki Rivera.
Rivera berdiri bebas di muka gawang dan sempat melakukan satu gerak tipu sebelum menceploskan bola ke gawang yang dikawal oleh Syahrul Trisna.
Masuk ke babak kedua, PSIS berusaha keras untuk mengejar ketinggalan. Septian David Maulana terus berusaha keras mencari celah di lini pertahanan Persebaya.
Namun hingga laga memasuki 10 menit akhir, gawang Ernando Ari masih bersih tak kebobolan. Lini belakang Persebaya yang dikomandoi Dime Dimov bisa tampil disiplin mematahkan serangan-serangan PSIS.
Persebaya sendiri tidak berpuas diri dengan keunggulan satu gol atas PSIS. Bruno Moreira dan kawan-kawan juga berusaha mendobrak pertahanan PSIS lewat umpan-umpan pendek di kotak penalti lawan.
Pada masa injury time, Persebaya punya peluang emas untuk mencetak gol kedua lewat serangan balik cepat. Ada empat pemain berdiri bebas termasuk Oktafianus Fernando yang menggiring bola.
Oktafianus memilih mengeksekusi peluang tersebut sendiri dibanding mengirim umpan ke rekan-rekannya yang berdiri bebas. Tendangan Oktafianus melebar di sisi kiri gawang.
Petaka bagi Persebaya mencapai puncaknya karena PSIS justru mencetak gol balasan dalam momen serangan berikutnya beberapa detik kemudian. Keputusan Ernando maju memotong umpan silang berbuah fatal.
Ernando gagal memotong bola dengan sempurna dan bola jatuh di kaki Septian David Maulana. Septian David dengan dingin menceploskan bola dan membuat kedudukan imbang 1-1 sampai akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Persebaya tetap menempati posisi ketiga dengan raihan 48 poin atau selisih 9 poin dari pemimpin klasemen, Persib Bandung yang meraih 57 poin diikuti Dewa United di posisi kedua dengan 49 poin. Sedangkan PSIS di posisi 15 dengan 27 poin.(Muh/*)