Pendidikan

Perpisahan SMAN 14 Banda Aceh Diwarnai Pertunjukan Drama Bully

827
×

Perpisahan SMAN 14 Banda Aceh Diwarnai Pertunjukan Drama Bully

Sebarkan artikel ini
Perwakilan kelas XII IPS memberikan cendera mata kepada Kepsek SMAN 14 , Amaliawati, S.Pd MPd pada acara perpisahan di Auditorium Tuanku Mahmud RRI Banda Aceh, Sabtu (20/5/2023). FOTO/ KOMITE SMAN 14

posaceh.com, Banda Aceh – Perpisahan atau pelepasan Alumni SMAN 14 Banda Aceh kelas XII diwarnai dengan penuh suka dan duka. Pasalnya, selama tiga tahun belajar dan bersama kini saatnya tiba perpisahan, yang diadakan di Auditorium Tuanku Mahmud RRI Banda Aceh, Sabtu (20/5/2023).

Berbagai tampilan dan pertunjukan seni drama bully yang diperankan anak anak SMAN 14, rapai geleng, tari ratoh membuat suasana benar-benar terpukau semua tamu undangan yang hadir
Kepala SMAN 14 Banda Aceh, Amaliawati, S.Pd MPd menyampaikan setelah sekian lama belajar anak anak bersama dewan guru di SMAN 14 maka tibalah waktunya untuk pelepasan atau sudah menjadi alumni.
“Maunya kami tetap bersama anak anak, tidak ingin untuk berpisah, namun apa hendak dikata tentu ini sudah waktu anak- anak bisa melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Ia berharap anak-anak untuk terus belajar dan berkarya dan menjadi almamater SMAN 14. “Kami merasa bangga karena ada lulusan SMAN 14 yang lolos di perguruan tinggi jalur undangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komite Rusmadi, menyampaikan dan berharap kepada anak anak untuk terus belajar hingga ke perguruan tinggi.
“Utamakan belajar dan tuntut ilmu setingginya jangan pikirkan jodoh dulu karena umurpun masih muda,” pintanya.

Dikatakan, jodoh sudah ada yang atur akan datang sendiri. Apalagi anak laki laki tamat SMA mau menikah mana ada uang. “Kalau sudah ada kerja ada uang baru pikirkan jodoh,” jelas Rusmadi.
Kacabdin Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Zulfikar, SE MSi menyampaikan bagaimana dorongan kepala sekolah SMAN 14 membiayakan bimbel dengan menggunakan dana komite. “Ini luar biasa supaya siswa SMAN 14 banyak yang kuliah di perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.
Zulfikar juga menyampaikan terkait tanah di lokasi SMAN 14 untuk dibebaskan belum ada anggaran supaya bisa dilakukan patungan. “Kalau tidak ada dana dari pemerintah kita bisa lakukan patungan,” kata dia.

Sebelumnya, ketua panitia Mohd Aulia MK menyampaikan ucapan terimakasih kepada teman teman yang sudah bekerja sama dan mendukung kegiatan tersebut.
“Selain itu ucapan terimakasih kepada bapak ibu yang telah memberikan masukan, sehingga kegiatan ini bisa sukses,” ungkapnya.

Aulia juga menyampaikan mohon maaf dimana ada kekurangan dan kekhilafan dalam memimpin sebuah kegiatan dalam pelepasana atau perpisahan kelas XII SMAN 14 Banda Aceh.(Aril/*)