posaceh.com, Banda Aceh – Pengurus Cabang Taekwondo Indonesia (Pengcab TI) Aceh Besar menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo yang diikuti oleh 330 peserta dari berbagai dojang di Aceh Besar. UKT ini berlangsung di Aula UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Minggu (1/9/2024).
Peserta yang mengikuti ujian tersebut berasal dari berbagai dojang, di antaranya Dojang UIN Ar-Raniry Banda Aceh sebanyak 14 orang, Dojang Imam Syafi’i dengan 88 orang, Dojang Bintang Timeu mengirimkan 32 orang, Dojang SMKN 1 Banda Aceh sebanyak 102 orang, Dojang Al Fitian 50 orang, Dojang Al Arabiyah 10 orang, Dojang Exco Club 10 orang, serta Dojang Koramil Sibreh dengan 17 orang peserta.
Pembukaan UKT tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor III UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Dr Saifullah SAg MAg, yang dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme para peserta. Menurutnya, UIN Ar-Raniry berkomitmen untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan potensi generasi muda, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. “Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini dan berharap bahwa para peserta dapat meraih hasil terbaik serta menjunjung tinggi semangat sportivitas,” ujarnya.
FOTO/ WAHYU DESMI
Sementara itu, Ketua Pengprov TI Aceh, Mayjen TNI Niko Fahrizal M Tr(Han), melalui Wakil Ketua Sabeumnim Andriansyah S.Ag, MH, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang dipimpin oleh UKM Taekwondo, khususnya berkat dukungan dari para pengurus dan pelatih, terutama yang berasal dari Aceh Besar. Kemudian, Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor UIN Ar-Raniry atas fasilitas yang sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini. “Di masa kami dulu, latihan sering dilakukan di lapangan terbuka atau halaman parkir. Kini, dengan fasilitas gedung tertutup yang memadai, para atlet bisa berlatih dengan lebih nyaman di atas matras,” ungkapnya.
Andriansyah berharap semua peserta ujian dapat lulus, mengingat pentingnya ujian ini sebagai bagian dari program kerja resmi yang melibatkan biaya. “Kami berharap para penguji dapat bersikap bijaksana dalam menilai, agar semua peserta dapat lulus. Ujian ini penting karena melibatkan biaya yang tidak sedikit, sehingga diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk kelancaran acara ini,” tandasnya.
Selain itu, Ketua Pengcab TI Aceh Besar Darmansyah ST MSi menekankan, UKT ini merupakan salah satu program utama Pengcab TI Aceh Besar yang sudah dijalankan dengan baik. “UKT merupakan program dari TI Aceh Besar, dan ini merupakan UKT kedua yang kita laksanakan tahun ini,” katanya.
FOTO/ WAHYU DESMI
Ia berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mengisi hobi, tetapi juga sebagai langkah awal dalam mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi. “Kami berharap adik-adik sekalian bukan hanya mengisi hobi, tapi kita mencari bibit-bibit muda yang nantinya akan lahir sebagai atlet andal,” pungkasnya.(Wahyu Desmi)
