posaceh.com, Banda Aceh – Perempat final Piala Asia U17, Indonesia versus Korea Utara laga hidup- mati, yang diantaranya kalah tersisih, menang ke semi final.
Kedua tim sudah tentu memiliki segala kesiapan tim dan pemain terhadap strategi, tehnik, taktik, fisik, mental dan piskologis untuk memenangkan pertandingan.
Dapat dipastikan pertandingan yang digelar di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin 14 April 2025 pukul 21.00 WIB ini akan berlangsung dalam tempo tinggi sepanjang 2 x 45 menit.
Bermain dan menang 1 – 0 dengan Korea Selatan di penyisihan grup, membuat Muhamad Zahaby Gholy dkk percaya diri dan motivasi mengalahkan Korea Utara, karena Korut dan Korsel ada kesamaan tipikal.
Pengamat sepakbola dari Aceh, Zahirsyah Oemardy menyebutkan, meski tampil ke perempat final karena sebagai runner-up grup, Korea Utara memiliki mentalitas dan fisik yang kokoh.
“Mereka – tim Korut – sangat cepat dalam melakukan serangan balik. Indonesia harus mewaspadai dan mengantisipasinya,” ujar Zahirsyah Oemardy.
Ia menyebutkan, dalam beberapa pertandingan, pemain-pemain depan Korut sangat agresif dan cepat.
“Harus ada cara yang tepat mengantisipasi kecepatan pemain-pemain depan Korea Utara,” ulas Official Tim Aceh U-12 di Piala Dunia di Polandia 2012 ini.
Zahirsyah juga memberikan kunci bagi tim nasional (Timnas) untuk bisa memenang laga hidup mati dengan Korea Utara yaitu hindari aksi atau tindakan berlebihan yang dapat merugikan tim.
Misalnya, sebut Zahirsyah, pemain jangan melakukan aksi berlebihan dalam mengawal wilayah pertahanan yang akan berpotensi mendapat hukuman kartu, free kick dan penalti.
Lalu yang perlu diketahui juga, katanya, hilangkan egois antar pemain. “Jika posisi kawan lebih menguntungkan untuk cetak gol, sodorkan bola kepadanya,” kata official Timnas Indonesia U-19 di Myanmar 2011 ini.
Selain itu, Garuda Muda harus pandai mengatur dan menjaga ritme bermain, sehingga bisa stabil sepanjang laga.
Ia memprediksikan pertandingan Indonesia dengan Korut akan berakhir dengan skor tipis dan berpotensi adu penalti. “Insya Allah Timnas Indonesia dapat memenangkan pertandingan,” ujar pria yang telah hadir di sejumlah event sepakbola international ini. (Sudirman Mansyur).