posaceh.com, Medan – Pecatur Aceh, Jalaluddin Al Mubarok meraih medali perak nomor catur kilat (blitz) 3 menit plus 2 detik Kejuaraan International FIDE Rated Rumah Kolaborasi (RKBN) yang digelar di Hotel Grand Inna, Medan, Sumatera Utara, Sabtu, (9/12/2023).
Medali perak yang diraih Jalaluddin setelah mengoleksi match point (MP) 7,5 hasil tujuh kali menang, sekali remis (draw) dan sekali kalah dari 9 babak pertandingan sistim Swiss yang berlangsung selama tiga setengah jam, dimulai pukul 15.00 WIB dan Berakhir pukul 18.30 WIB.
Pecatur Aceh yang selama ini berdomisili di Jakarta tersebut bermain konsisten dalam mengumpulkan poin maksimal 7,5 meski sempat kalah dari pecatur Pelatda PON Sumatera Utara, MN Muhammad Johan di babak ke tiga, namun berhasil menumbangkan pecatur Filipina, FIDE Master (FM) Nelson Villanueva babak ke lima.
Jalaluddin mengamankan nilainya dari sebelumnya MP 7 menjadi MP 7,5 untuk memastikan posisi sebagai juara ke dua, setelah bermain remis dengan Zacky Dhiaulhaq dari Sulawesi Tengah di babak ke-9 (terakhir).
Sedangkan hasil remis bagi Zacky Dhiaulhaq, menempatkannya sebagai juara dengan nilai 8 MP, sekaligus meraih medali emas. Medali perunggu diraih pecatur dari Rusia, International Master (IM) Pavel Shkapenko MP 7, Buchholz atau tie break kedua (TB 2) 50.
Nomor catur kilat ini diikuti 98 pecatur dari berbagai provinsi di Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia, Usbezkistan dan Rusia. Memberikan hadiah bagi peringkat 1 hingga 10.
Berjalan Lancar
Muhammad Arshad FIDE Arbiter (FA) dari Malaysia yang merupakan salah seorang wasit pada kejuaraan international FIDE Rated RKBN ini menyebutkan, pertandingan 9 babak berjalan lancar sesuai jadwal, tanpa ada komplain dari pemain dan wasit pun juga tidak memberikan sanksi kalah bagi pemain yang melakukan illegal move (langkah tidak sah) dan pelanggaran lainnya, karena memang tidak ada yang melakukannya.
“Semula saya risau, karena pertandingan catur kilat ini rawan banyak komplain dan pelanggaran, namun di event berjalan dengan lancar dan sportif,” ujarnya.
Pecatur Vietnam memimpin Standar Klasik
Sementara itu, catur standar klasik kategori terbuka (open) dan Challenger sudah menyelesaikan 8 babak pertandingan, menyisakan satu babak lagi digelar Minggu (10/12/2023).
Pecatur Pelatda PON Aceh, MN Sarmadoli telah mengumpul nilai 5,5 MP berpeluang masuk lima besar di nomor standar klasik.
Di catur standar klasik ini, pecatur dari Vietnam, Grand Master (GM) Hua Doc Nguyen memimpin klasemen sementara kategori terbuka dengan nilai 7 MP. Kategori Challenger, Hamdan Yelpi dari Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memimpin. (Sudirman Mansyur/Dian Maulana).
Peringkat 1 – 10 Catur Kilat Kejuaraan International FIDE Rated RKBN.
1. MN Zacky Dhiaulhaq (Indonesia, Sulawesi Tengah) MP 8
2. Jalaluddin Al Mubarok (Indonesia, Aceh) MP 7,5
3. IM Pavel Shkapenko, (FIDE, Amerika Serikat, MP 7, Tie Break (TB 2) 50
4. GM Huy Van Nguyen (Vietnam) MP 7, TB2 49,5 TB3 53,5
5. FM Arif Rahman Saragih (Indonesia, Jambi), TB2 49,5 TB3 53
6. FM Hamdani Rudin (Indonesia, Jawa Barat) TB2 49, TB3 54
7. FM Nelson Villanueva Filipina) MP 7, TB2 46,5
8. IM Pitra Andika MP (Indonesia, Sumatera Utara) MP 6,5 TB2 46,5
9. CM Kamalsyah Muhammad (Indonesia, Kalimantan Barat) MP 6,5 TB2 45.
10. Daniel Hermawan Luban Tobing (Indonesia, Sumatera Utara). MP 6,5 TB 2 44