posaceh.com, Kota Jantho-Petani padi di Kecamatan Ingin Jaya sudah mulai memasuki musim tanam, mereka meminta kepada Pemerintah dan distributor pupuk agar tidak mempersulit untuk mendapatkan pupuk.
“Kami minta jangan dipersulit saja, karena sekarang bila mau beli pupuk subsidi harus ada kartu dulu, bagi yang tidak ada kartu bagaimana. Tapi, yang lucu walaupun ada kartu pupuk subsidi harganya hampir sama dengan non subsidi,” kata Edy petani padi Gampong Kayee Lee Kecamatan Ingin Jaya kepada pewarta posaceh.com, Aceh Besar, Selasa (06/11/2023).
Ia menjelaskan sejumlah toko sebagai penyalur pupuk bersubsidi, menurutnya tidak sesuai apa yang diperintahkan oleh pemerintah. Karena sulit mendapatkan pupuk sesuai kebutuhan.
“Masalah para petani adalah sulitnya mendapatkan pupuk sesuai dengan kebutuhan, walaupun kami pakai kartu pupuk, misalnya kebutuhan pupuknya untuk padi 2 sak Urea dan 2 sak pupuk NPK, tapi yang dikasih cuma satu sak pupuk UREA dan satu sak pupuk NPK, selebihnya kami harus membeli dengan harga seperti biasa (non subsidi),” katanya.
Ia berharap pemerintah ikut berkontribusi dalam pengawasan keberadaan pupuk subsidi agar tidak disalah gunakan oleh oknum-oknum yang tidak memihak kepada para petani kecil.
“Campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan karena perlu adanya pengawasan baik dari aparat maupun dan pemerintah daerah, sehingga petani dengan mudah mendapatkan pupuk seperti kebutuhan, biar padi tumbuh dengan baik,” pungkasnya. (Dj88)
