posaceh.com, Banda Aceh – Dalam rangka mewarnai kemeriahan HUT ke-2, Sekolah Sepak Bola (SSB) Barona rencanakan gelar turnamen sepak bola untuk usia dini untuk tiga kabupaten/kota. Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola HUT SSB Barona Ir Khaidir TM MM mengatakan, open turnamen untuk tiga kabupaten/kota tersebut di antaranya, SSB di Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang.
“Saat ini kita buka open turnamen untuk 32 club dari SSB di tiga kabupaten/kota tersebut, rencana pelaksanaan kegiatan tersebut akan digelar pada 16 Juni 2023 mendatang,” ucap Mantan Sekum Asprov PSSI Aceh, di Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, pemberdayaan para pemain sepak bola merupakan hal yang sangat penting. Nilai tertinggi dalam mewujudkan kemajuan sepak bola harus dimulai sejak usia dini, kegiatan event turnamen tersebut bagian dari bentuk perhatian untuk menciptakan generasi persepak bolaan yang gemilang.
“Selain untuk memeriahkan HUT ke-2, event itu kita khususkan untuk generasi penerus persepak bolaan,” ujar Khaidir.
Ir Khaidir TM MM yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Asosias Futsal Aceh (AFA) menyebutkan, dalam perencanaan kegiatan tersebut akan memanfaatkan dua momen dan dua lokasi yang berbeda, di antaranya Stadion Dimurtala Lampineung dan Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya. “Jadwal pelaksanaannya akan diagendakan pada waktu yang tidak bersamaan,” katanya.
Kemudian, sambung Khaidir, turnamen yang berlokasikan di Stadion Dimurtala akan digelar pada tanggal 16 hingga 18 Juni mendatang tersebut merupakan untuk usia 14 hingga 15 tahun. Namun untuk usia 9 hingga 11 tahun, akan digelar pada tanggal 23 hingga 25 Juni di Stadion Harapan Bangsa.
“Dengan memanfaatkan dua momen itu kita yakini kemeriahannya akan lebih maksimal,” ucapnya lagi.
Selain itu, Mantan Sekum Asprov PSSI Aceh menerangkan, sumber biaya pelaksanaan kegiatan yang direncanakan tersebut berasal partisipasi SSB Barona dan partisipasi para orang tua para murid. “Para orang tua murid juga sangat antusias dengan perencanaan turnamen itu,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Wakil Ketua AFA mengharapkan, keterlibatan beberapa instansi dan pejabat pemerintahan dalam menunjang pembiayaan penyelenggaraan tersebut, hal itu demi kelancaran dan bentuk perhatian dalam memajukan persepak bolaan di Aceh.
“Kita harapkan instansi seperti Dispora, KONI dan Penjabat (Pj) Walikota Banda Aceh juga dapat memberikan suportnya untuk urusan pembiayaan,” tambahnya.
Ir Khaidir TM MM menuturkan, kesuksesan persepak bolaan di Aceh tidak hanya bergantung pada pelatih dan pemain, hal itu juga sangat bergantung dari kepedulian pemerintah maupun lembaga dan instansi terkait.”Dengan dukungan dari pemerintah, kita yakini persepak bolaan di Aceh akan semakin maju,” pungkasnya.(Wahyu Desmi)
