Olahraga

KONI Aceh : Pelatda 2021 Wujudkan Target di PON Papua

1552
×

KONI Aceh : Pelatda 2021 Wujudkan Target di PON Papua

Sebarkan artikel ini

Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem didampingi Ketua Harian H. Kamaruddin Abubakar dan Sekretaris Umum,  M. Nasir, SIP, MPA, memimpin langsung rapat pleno perdana 2021 pengurus KONI Aceh di Sekretariat organisasi induk cabang -cabang olahraga, Banda Aceh, Rabu (10/2/2021). Foto : Kiriman Kahar Muzakar/Humas KONI Aceh. 

posaceh.com Banda Aceh – KONI Aceh berusaha maksimal dan lancar melaksanakan pemusatan latihan daerah (Pelatda) pada 2021 guna mewujudkan target 14 emas dan peringkat 15 di PON XX Papua. Pesta olahraga nasional empat tahunan tersebut akan digelar  2 – 13 Oktober 2021.

Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem menekankan agar Pelatda 2021 sebagai persiapan menuju PON Papua harus berjalan dengan lancar.

“Tidak boleh ada kendala apapun bagi atlet saat berlatih,” ujar Mualem saat memimpin rapat pleno perdana 2021 pengurus KONI Aceh di Sekretariat organisasi induk cabang -cabang olahraga, Banda Aceh, Rabu (10/2/2021).

Rapat pleno tersebut membahas agenda Pelatda, persiapan rencana keberangkatan ke PON Papua, pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) 2021, persiapan PORA Pidie 2022 dan persiapan tuan rumah PON XXI/2024 Aceh-Sumut.

“Mohon disiapkan apa saja yang diperlukan terkait Pelatda dan keberangkatan Kontingen Aceh ke PON Papua,” ujar Mualem yang didampingi Ketua Harian H. Kamaruddin Abubakar dan Sekum M. Nasir, SIP, MPA.

Mualem juga setuju dan sepakat penetapan Drs. Bachtiar Hasan, M.Pd untuk melanjutkan tugas sebagai Ketua Pelatda pada 2021 ini.

Dalam kesempatan sama, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak meminta kepada pengurus hasil restrukturisai yang telah disahkan lewat SK Ketua Umum KONI Pusat Nomor 14 tahun 2021 dapat segera menyusun program-program pelaksanaan pelaksanaan Pelatda dan keberangkatan kontingen.

Pola Prioritas

Sementara itu, M Nasir menjelaskan, Pelatda yang dilaksanakan KONI Aceh pada 2021 dimulai sejak 1 Februari, yang dibagi dalam dua prioritas, dengan pelaksanaan secara bertahap.

Katanya, untuk tahap pertama diikuti atlet dan pelatih dari 16 cabang olahraga (Cabor) prioritas pertama yang akan menjalani Pelatda selama delapan bulan.

Untuk tahap kedua, sebutnya, dimulai 10 Februari sebanyak tiga Cabor beregu akan melaksanakan Pelatda selama lima bulan desentralisasi dan tiga bulan sentralisasi.

M Nasir yang memandu jalan rapat pleno tersebut mengatakan, prioritas kedua sebanyak delapan Cabor perorangan akan memulai Pelatda dimulai 1 Maret, berlangsung hingga tujuh bulan.

“Keseluruhan Pelatda akan berakhir 28 September 2021. Sebelum memasuki Pelatda, keseluruhan atlet wajib mengikuti swab antigen, dan menerapkan protokol kesehatan saat berlatih,” katanya.

KONI Aceh mempersiapkan 121 atlet dari 26 cabang olahraga ke PON Papua, juga telah melaksanakan Pelatda desentralisasi dan sentralisasi pada 2020.

Seperti diketahui KONI Aceh di PON XIX/2016 Jawa Barat yang ketika itu Aceh meraih 8 emas 7 parak dan 9 perunggu berada di peringkat 17.

Berikut 76 atlet dari 16 cabang olahraga prioritas pertama yaitu anggar (8 atlet), angkat besi, (2) binaraga (1), atletik (2), biliar (1), kempo (2), menembak (5), muaythai (8), panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12) dan wushu (2 atlet).

45 atlet dari 10 cabang olahraga prioritas dua yaitu bermotor (4 atlet), dayung (8), layar (1), rugby (24), selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1) dan judo (1 atlet). (Sudirman Mansyur/*)