posaceh.com, Kutacane – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik indonsia (RI), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bakal membangun dua menara telekomunikasi Base Tranciver Stasiun (BTS) baru di Aceh Tenggara.
Dua titik lokasi itu masing- masing di Kecamatan Leuser dan Ketambe sebelum tahun 2023 berakhir. Hal tersebut disampaikan Menkominfo Budi Arie Setiadi ketika menerima kunjungan Pj Bupati Aceh Tenggara, Drs Syakir MSi didampingi Plt Sekretaris Daerah, Yusrizal dan Sekretaris Dinas Kominfo, Karnodi, beberapa waktu lalu.
Dimana Budi mengatakan usulan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara akan ditindaklanjuti sebelum berakhirnya tahun 2023. Dengan memerintahkan direktur yang membidangi untuk segera membangun menara telekomunikasi seperti diusulkan sebelumnya.
“Kalau persyaratan untuk pembangunan sudah dilengkapi dalam dua minggu ini, BTS akan direalisasikan satu hingga dua bulan ke depan,” ujar Budi
Dia mensyaratkan Pemkab Aceh Tenggara harus memastikan ketersediaan lahan seluas ukuran 20×20 meter untuk lokasi pembangunan BTS. Lahan haruslah berada di kawasan bebas bencana dan tidak bersengketa.
Menanggapi pernyataan Budi, Pj Bupati Agara, Syakir, Kamis 14 September 2023, mengatakan ia langsung memerintahkan Sekda dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agara, Zul Fahmy, untuk segera mencari lahan sesuai kriteria yang disampaikan dan melaporkan kembali ke Kemenkominfo paling lambat dua minggu ke depan.
Sebelumya, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara mengusulkan pembangunan menara telekomunikasi (BTS) di dua kecamatan yakni Leuser dan Ketambe.
Syakir berharap pembangunan BTS dapat meningkatkan akses telekomunikasi dan informasi di dua kecamatan yang selama ini masih menjadi “blankspot”. Sehingga dalam jangka panjang dapat turut meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai pendukung dalam persiapan dan pelaksanaan PON XXI cabang olah raga arung jeram yang di pusatkan di wilayah Ketambe.(Ilyas/*)
