News

Kadis DSI Aceh Besar Buka Musabaqah Dalail Khairat di Lam Bheu

190
Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, SSos, MSi membuka Musabaqah dalail khairat ke-8, yang berlangsung di Halaman Meunasah Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (17/02/2025) malam.  FOTO/ ZUL FAZLI 

posaceh.com, Kota Jantho – Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, SSos, MSi mengungkapkan Musabaqah dalail khairat merupakan salah satu langkah strategis dalam mempertahankan esistensi tradisi dalail khairat dalam masyarakat khsusunya pemuda di gampong-gampong.

“Maka untuk itu, mewakili Pemerintah Daerah, Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keuchik dan pemuda yang telah menyelenggarakan musabaqah dalail khairat untuk menumbuhkembangkan dan memperkuat nilai Syariat islam,” kata Rusdi saat membuka Musabaqah Dalail Khairat ke-8, yang berlangsung di Halaman Meunasah Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (17/02/2025) malam.

Pada kesempatan tersebut, Rusdi juga memohon maaf dan menitip salam dari Syech Muharram selaku Bupati Aceh Besar kepada seluruh masyarakat Gampong Lam Bheu. Karena Bupati tidak bisa menghadiri pembukaan musabaqah dalail khairat, dikarenakan besok akan berangkat ke luar daerah untuk mengikuti pelantikan Bupati dan Gubernur seluruh Indonesia serta mengikuti pendidikan manajemen di Akademi Militer Magelang.

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, SSos, MSi dan Forkopincam hadiri pembukaan
Musabaqah dalail khairat ke-8, yang berlangsung di Halaman Meunasah Gampong Lam Bheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (17/02/2025) malam.
FOTO/ ZUL FAZLI

“Oleh karena itu, beliau memohon maaf dan minitip salam, walaupun Bupati tidak bisa hadir, namun Bupati mendoakan dalail khairat ini berjalan dengan baik dan sukses, dengan harapan kegiatan seperti ini bisa diikuti oleh gampong-gampong lain yang berada di Aceh Besar,” ucap Rusdi.

Kemudian, Keuchik Lam Bheu drh. Syahrul HM mengatakan, kegitan musabaqah dalail khairat ini sudah menjadi budaya turun menurun di Gampong Lam Bheu. “Karena misi kami adalah untuk menyiarkan kegiatan keagamaan dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” pintanya.

Dia menyebutkan, tujuannya adalah untuk membentuk karakter dan jiwa generasi muda, sehingga mereka tidak terpengaruh dengan perkembangan zaman dan lingkungan.

“Walaupun minatnya tidak sama seperti dulu, akan tetapi kami tidak pesimis, pihaknya tetap menyelenggarakan festival dalail khairat setiap 2 tahun sekali,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua panitia Azhari Ubiet mengatakan, kegiatan festival dalail khairat ke-8 Gampong Lam Bheu diikuti sebanyak 20 grup se-Aceh Besar dan akan berlangsung selama tujuh malam.

“Untuk pengumuman pemenang, akan diumumkan pada malam penutupan, karena puncak acara akan diisi dengan tausiah dari Almukaram Abana selaku pimpinan dayah Madinatul Fata Gampong Lampeuot,” pungkasnya.

Turut dihadiri pada pembukaan Musabaqah dalail khairat ke-8 tersebut, Camat Darul Imarah, Kapolsek, Danramil, Ketua Forum Keuchik Darul imarah, para keuchik dalam wilayah Darul Imarah, Imum mukim Darul imarah dan masyarakat setempat.(Zul Fazli)

Exit mobile version