NewsOlahraga

Heri Julius Ketua Umum Hapkido Aceh Periode 2025 -2029, Terpilih Secara Aklamasi

247
×

Heri Julius Ketua Umum Hapkido Aceh Periode 2025 -2029, Terpilih Secara Aklamasi

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Hapkido Aceh untuk periode 2025-2029.Julius S.sos, MM mengibaskan bendera pataka usai diserahkan Perwakilan dari PB Hapkido,Widi Nugroho yang didampingi Sekretaris Umum KONI Aceh, Samsul Bahri (kanan).Foto : panitia.

posaceh.com, Banda Aceh – Anggota DPR Aceh, H. Heri Julius S.sos, MM terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Hapkido Aceh untuk periode 2025-2029.

Heri dipilih sebagai ketua umum pada musyawarah provinsi (Musprov) cabang olahraga beladiri Hapkidp Aceh yang digelat di Hotel Rajawali, Banda Aceh, Sabtu, (15/2/2025).

Musprov yang dihadiri delegasi pengurus hapkido dari 15 kabupaten/kota di Aceh ini sepakat memilih Heri Julius menakhodai Hapkido Aceh untuk lima tahun mendatang.

Forum Musprov, berharap terpilihnya Heri Julius dapat membawa kemajuan lebih baik lagi bagi Hapkido Aceh di tingkat nasional maupun internasional.

Apresiasi

Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang diwakili Sekretaris Umum, Samsul Bahri mengapresiasi pencapaian prestasi Hapkido Aceh selama ini terutama di PON XXI Aceh – Sumut 2024.

Samsul menyebutkan, Hapkido Aceh pada kepengurusan periode lalu di bawah kepemimpinan ketua umum, Amal Hasan telah berhasil menyumbangkan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Ia juga menegaskan bahwa KONI Aceh mendukung penuh segala program yang akan disusun oleh pengurus baru Hapkido Aceh nanti.

Ia juga berharap Hapkido Aceh dapat meraih lebih banyak medali, dengan target utama mencapai tiga medali emas di PON XXII NTT – NTB 2028.

Perwakilan dari PB Hapkido,Widi Nugroho, memberikan harapan besar kepada Hapkido Aceh yang telah menjadi pilot project pada PON yang lalu.

Di bawah kepemimpinan yang baru, ia berharap Hapkido Aceh dapat semakin berkembang, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.

Widi menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam diklat pelatih dan keikutsertaan dalam berbagai event olahraga baik nasional maupun internasional untuk memperkuat prestasi Hapkido Aceh ke depan.

Respon Cepat

Sementara itu, David JP, yang sebelumnya menjabat sebagai Caretaker Hapkido Aceh, membuka acara dengan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pengurus Besar (PB) Hapkido.

Ia memberikan apresiasi atas respon cepat dari PB Hapkido yang memberikan rekomendasi untuk segera melaksanakan musyawarah daerah setelah masa kepengurusan sebelumnya berakhir.

Menurut David, langkah ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan Hapkido Aceh tanpa adanya kekosongan kepengurusan yang dapat menghambat kemajuan cabang olahraga ini.

15 Kabupaten/Kota

Zahirsyah, selaku ketua panitia pelaksana, dalam laporannya menyampaikan bahwa semua peserta dari 15 kabupaten/kota yang telah membentuk kepengurusan hadir dalam acara ini.

Partisipasi yang tinggi ini mencerminkan antusiasme yang besar dari setiap daerah untuk berkontribusi dalam perkembangan olahraga beladiri Hapkido di Aceh.

Tujuan bersama adalah untuk meningkatkan kualitas atlet dan mengembangkan cabang olahraga ini secara lebih terstruktur, sehingga dapat menciptakan atlet-atlet terbaik yang mampu berprestasi di berbagai event.

Komit Pembinaan Lebih Baik

Ketua Umum Hapkido Aceh periode 2025-2029, Heri Julius S.sos, MM, mengajak seluruh pengurus dan anggota Hapkido Aceh untuk bersinergi dalam meningkatkan prestasi Hapkido Aceh di PON yang akan datang.

Ia menegaskan bahwa untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar, kerja sama dan kontribusi dari semua pihak sangat penting.

Heri Julius berkomitmen untuk membangun sistem pembinaan yang lebih baik, memperkuat kualitas pelatihan, serta meningkatkan fasilitas yang ada agar atlet Hapkido Aceh dapat berkembang secara optimal.

Lebih lanjut, Heri Julius menekankan pentingnya pengembangan pelatihan dan pembinaan atlet secara berkelanjutan.

Salah satu prioritas utamanya adalah meningkatkan jumlah pelatih bersertifikat serta menciptakan lebih banyak kompetisi yang dapat memberikan pengalaman kepada atlet muda.

Perbanyak Kejuaraan

Dengan sistem pembinaan yang terstruktur dan berbasis pada pengembangan kompetensi, Hapkido Aceh diyakini akan semakin berprestasi, bukan hanya di tingkat daerah, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.

Dalam sesi musyawarah, banyak peserta yang menyampaikan harapan agar Hapkido Aceh dapat lebih sering mengadakan kejuaraan lokal.

Kejuaraan tersebut dinilai penting untuk memberikan kesempatan kepada atlet untuk terus mengasah kemampuan mereka.

Beberapa peserta juga berharap agar Hapkido Aceh dapat lebih dikenal di luar provinsi Aceh, dan meningkatkan partisipasi dalam event internasional untuk menguji kualitas para atlet di kancah global.

Sebagai langkah awal kepengurusan baru, H. Heri Julius mengungkapkan beberapa program prioritas yang akan segera dilaksanakan.

Di antaranya adalah pembangunan fasilitas latihan di seluruh kabupaten/kota di Aceh, peningkatan kualitas pelatih, serta pengembangan jaringan untuk memperkenalkan Hapkido Aceh ke tingkat nasional dan internasional.

Ia juga berencana menggali potensi atlet muda di daerah-daerah yang belum terjamah, serta memberikan mereka kesempatan untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi.

Selain itu, Heri Julius juga berencana untuk memperkuat hubungan dengan KONI Aceh, PB Hapkido, dan berbagai organisasi olahraga lainnya.

Dengan kolaborasi yang erat antara pengurus daerah dan lembaga terkait, ia optimis Hapkido Aceh dapat meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.

Heri juga menegaskan bahwa pengurus Hapkido Aceh akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas atlet melalui berbagai pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan.

Pada penutupan acara, Heri Julius mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru.

Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat kebersamaan dan bekerja keras untuk membawa Hapkido Aceh ke level yang lebih tinggi.

Heri juga berharap agar Hapkido Aceh dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang diperhitungkan di tingkat nasional dan internasional, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda Aceh.

Dalam musyawarah ini, turut hadir pengurus pusat Hapkido, Widi Nugroho, serta sejumlah tamu undangan lainnya, termasuk Bakhtiar Hasan, Wakil Ketua II KONI Aceh, dan Samsul Bahri, Sekretaris KONI Aceh.

Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen untuk mendukung perkembangan Hapkido di Aceh dan memberikan dorongan semangat bagi pengurus dan atlet Hapkido Aceh untuk meraih prestasi gemilang.

Dengan terpilihnya kepengurusan yang baru, Hapkido Aceh diharapkan dapat terus berkembang, meraih prestasi yang lebih besar, dan mengukir nama Aceh di dunia olahraga beladiri.

Semua pihak berkomitmen untuk bekerja bersama demi masa depan Hapkido Aceh yang lebih cerah dan penuh prestasi. (Sudirman Mansyur/*)