posaceh.com, Banda Aceh – Trainer Nasional “Modul Disiplin Positif” menularkan Ilmu Disiplin Positif (Dispo) bagi Guru Dayah dan Pejabat teknis yang membidangi dayah di Aceh. Kegiatan Pelatihan/ Training Of Trainer (ToT) Disiplin Positif yang berlangsung sejak taggal 14-18 Mai 2023 di Hotel Mekkah ini, digagas oleh Yayasan Aceh Hijau-Unicef.
Implementasi Disiplin Positif bertujuan memberikan nuansa baru dalam memotivasi peserta didik (Santri Dayah) dalam proses budaya Akademik dilingkungan dayah, termasuk dalam proses pemberian hukuman bagi santri dayah. Cara-cara yang menggunakan praktek kekerasan perlu dikurangi dosisnya.
Langkah yang ditempuh oleh guru dayah adalah membangun nuansa keguyuban, kedamaian dan kenyamanan dalam proses pembelajaran. Karna itu dayah harus menjadi lembaga pendidikan yang menyenangkan, ungkap JH Souisa yang familiar dikenal Mas Hendri.
Menurutnya, Disiplin Positif (Dispo) telah dikembangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kementrian Agama Republik Indonesia. Kami telah mencobanya diberbagai daerah baik sekolah Umum maupun sekolah Agama (Madrasah/Pondok Pesantren) di Pulau Jawa, ungkap Penulis dan Trainer Nasional Dispo. Apa yang kami ajarkan mudah-mudahan bermamfaat.
“Harapannya modul Dispo nantinya direplikasi dan disesuaikan dengan karakteristik local wisdom Aceh dalam Implementasi dilingkungan Dayah,” pungkasnya.(MarDG)