DPRA Temukan Kejanggalan Pembangunan RS Regional Meulaboh

  • Bagikan
FOTO/ANTARA Tim Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) melakukan pemantauan ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Regional Barat Aceh, berlokasi di Ujong Beurasok Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Rabu (8/7/2020).

POSACEH.COM, BANDA ACEH – Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) menemukan adanya sejumlah indikasi kejanggalan dalam pembangunan Rumah Sakit Regional Barat Aceh, berlokasi di Ujong Beurasok Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Anggaran yang sudah dikucurkan sejak tahun 2017 untuk membangun rumah sakit tersebut mencapai sekitar Rp150 miliar dari total keseluruhan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp600 miliar, dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).

“Tim pansus sudah melihat ada beberapa item pekerjaan yang harus dipelajari kembali kontraknya, karena dari hasil pemantauan, kami menemukan sejumlah indikasi kejanggalan dalam proyek ini. Makanya harus kami pelajari secara cermat agar tidak salah nantinya,” kata Ketua Pansus, Tarmizi di Meulaboh, Rabu.

Ada pun komposisi wakil rakyat dalam pansus tersebut masing-masing Tarmizi, Zaenal Abidin, Teuku Raja Keumangan, Fuadri, H Asib Amin, Azhar Abdurrahman, Herman, Edi Kamal, serta Zaini Bakri.

Menurut Tarmizi, berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan di kompleks Rumah Sakit Regional Meulaboh, pihaknya menemukan beberapa jenis pekerjaan pembangunan yang sudah dikerjakan harus pelajari kembali kontrak kerja, termasuk perencanaan.

Bahkan beberapa informasi yang disampaikan oleh masyarakat dari proyek tersebut, juga ikut ditelusuri untuk dipastikan kebenarannya.

“Yang perlu digarisbawahi, kunjungan pansus yang kami lakukan ini bukan untuk mencari-cari kesalahan. Akan tetapi, kami harus mengawal dan memastikan agar pembangunan rumah sakit regional di barat Aceh ini harus benar-benar berkualitas, sesuai dengan perencanaan dan kontrak kerja,” kata Tarmizi menegaskan.

Pihaknya juga berharap proyek pembangunan Rumah Sakit Regional Barat Aceh yang berlokasi di Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat, yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Aceh diharapkan dapat selesai tepat waktu pada tahun 2022 mendatang.

Menurut Tarmizi, kehadiran rumah sakit tersebut sangat bermanfaat besar bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah pantai barat selatan Aceh, untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan terbaik tanpa harus dirawat ke Banda Aceh, Ibu Kota Provinsi Aceh, katanya. Sumber (ant)

  • Bagikan