posaceh.com, Banda Aceh – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Safwan S.Sos, menerima audiensi Generasi Baru Indonesia (GenBI) Aceh dalam rangka persiapan acara “Literasi untuk Semua: Suara GenBI dalam Aksi” dengan melibatkan peserta disabilitas teman Tuli (Tuna Rungu), di Ruang Kerja Kadinsos Kota Banda Aceh, Selasa (26/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kadinsos Safwan turut didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin (Dayasos dan FM), Hasbi S.Sos, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Anak, Lanjut Usia dan Penyandang Disabilitas Kemala Hayati SKM MKes, serta sejumlah Kabag dan Kasi lainnya di Dinsos Kota Banda Aceh.
Perlu di ketahui bahwa GenBI adalah komunitas mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) yang didirikan pada 11 November 2011. Komunitas ini terdiri dari mahasiswa/i dari berbagai perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS), dan Politeknik di seluruh Indonesia, termasuk Aceh.
Khusus di Provinsi Aceh, BI memberikan kesempatan untuk menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia bagi para mahasiswa aktif di PTN, PTS, dan Politeknik yang memenuhi persyaratan umum, berada di wilayah kerja dan telah bekerja sama dengan Kantor Perwakilan BI Aceh.
Adapaun kriteria atau persyaratan umum penerima beasiswa BI sebagaimana disinggung di atas antara lain: 1. Merupakan mahasiswa/siswa aktif yang ditunjukkan dengan Surat Keterangan Aktif dari lembaga; 2. Telah menyelesaikan 40 SKS (S1) atau 24 SKS (D3) atau 2 Semester (SMK); 3. Tidak sedang menerima beasiswa dan atau sedang berada dalam status ikatan dinas dari lembaga/instansi lain;
4. Mempunyai pengalaman menjalankan aktivitas sosial yang memiliki dampak kebermanfaatan bagi masyarakat; 5. Bersedia untuk berperan aktif untuk mengelola dan mengembangkan Generasi Baru Indonesia (GenBI), serta berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (kecuali SMK).
Sejumlah mahasiswa yang saat ini tercatat sebagai penerima beasiswa BI di Aceh antara lain mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK), UIN Ar-Raniry, Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Abulyatama, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Serambi Mekkah, dan Politeknik Aceh.
“Mari bergabung, berdedikasi untuk negeri, dan ambil kesempatan berkontribusi meningkatkan daya saing menuju Indonesia maju,” kata seorang anggota GenBI sambil mengepalkan tangannya pada sesi foto bersama dengan Plt Kepala dan para Kabag dan Kasi Dinsos Kota Banda Aceh.
Pentingnya Minat Baca dan Menulis
Pada kesempatan tersebut, Plt Kadinsos Safwan mengatakan pentingnya minat baca dan menulis di kalangan generasi muda, terutama para mahasiswa yang masih tergolong rendah,
“Di era digital ini, hanya sebagian kecil mahasiswa yang menunjukkan ketertarikan pada membaca dan menulis. Oleh karena itu, kita mengharapkan GenBI dapat mengampanyekan pentingnya menumbuhkan kemampuan membaca dan menulis di kalangan generasi muda Aceh,” kata Safwan.
Dia mengharapkan kegiatan “Literasi untuk Semua: Suara GenBI dalam Aksi” dengan melibatkan peserta disabilitas teman Tuli (Tuna Rungu) yang bakal digelar GenBI Aceh itu akan menjadi langkah awal yang dapat memicu perubahan positif dalam kebiasaan membaca dan menulis di kalangan masyarakat, terutama para mahasiswa di Aceh.
Melalui program kegiatan itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh juga mengharapkan agar GenBI Aceh mampu menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi anggotanya untuk terus belajar, membaca dan menulis, serta memperkuat kemampuan berpikir kritis dan analitis di tengah kesibukan dunia digital.
“Selain itu, sesuai dengan temanya, Literasi untuk Semua: Suara GenBI dalam Aksi dengan melibatkan peserta disabilitas teman tuli (Tuna Rungu), kegiatan ini hendaknya dapat lebih meningkatkan rasa percaya diri mereka dengan kemampuan membaca dan menulis secara mumpuni,” tutup Safwan.
Kegiatan silaturahmi dan audiensi bersama dengan GenBI Aceh itu diakhiri dengan saling bersalaman akrab dan sesi foto bersama. (*)
