POSACEH.COM, BANDA ACEH – Dalam suasana Pandemi COVID-19 yang masih melanda dunia dan Indonesia telah membuat banyak aktivitas terhenti, termasuk kegiatan BNN yang mengumpulkan peserta atau kontak fisik dalam keramaian di Kota Banda Aceh.
Meski demikian, dalam upaya memastikan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tetap berjalan, BNN Kota Banda Aceh terus bekerja keras dengan kreatif dan inovatif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Badan Narkotika Nasional Kota Banda Aceh melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi melalui Media Luar Ruang berupa pemasangan spanduk di tempat strategis.
Adapun kegiatan pemasangan spanduk dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan upaya pencegahan covid-19 kali ini dilakukan di Halaman Mesjid Al Furqan Gampong Beurawe Kota Banda Aceh, Selasa (14/4/2020).
Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda ST, MM, MT melalui Kasi P2M BNN Kota Banda Aceh Jufri, SH mengatakan pemasangan spanduk ini adalah salah satu program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika (P4GN) serta menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan setiba di rumah setelah bepergian untuk memutus penyebaran virus corona. “Protokol kesehatan ini harus kita patuhi agar tidak membawa virus ke rumah, kita harus siaga dan terus menjauhi keramaian,” kata Jufri.
Sekretaris Gampong Beurawe, Muhammad Al-Kautsar yang ikut mendampingi tim BNN Kota Banda Aceh dalam pemasangan spanduk mengapresiasi Upaya pencegahan yang terus dilakukan oleh BNN Kota Banda Aceh yang bertujuan untuk terciptanya lingkungan yang sehat dan kondusif.
“Kami apresiasi, di tengah pandemi BNN tetap melakukan kegiatan yang sesuai protokol kesehatan, informasi di spanduk ini bermanfaat untuk Jama’ah Masjid dan warga Gampong Beurawe,” kata Kautsar.
Sementara Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra kepada Media Pos Aceh menyampaikan pihaknya terus mengkampanyekan upaya pencegahan virus corona dan narkoba karena kedua hal ini sama-sama berbahaya dan perlu kesadaran kolektif memutus mata rantai penyebaran.
“BNN Kota Banda Aceh tetap memberikan imbauan baik melalui daring misalnya di grup sosial media dan terus mengajak warga patuh protokol penanganan COVID-19 untuk keselamatan bersama,” imbuh Hasnanda Putra.(MarDG/Ali)
