posaceh.com, Banda Aceh – Belum semua nelayan yang melaut pada hari ke empat puasa Ramadhan, Selasa (4/3/2025), sehingga persediaan ikan di Banda Aceh terlihat terbatas.
Pantauan posaceh.com, Selasa petang, persediaan ikan tetap ada di pelabuhan tempat pendaratan ikan (TPI) dan Pasar Ikan Almahirah Lampulo, Banda Aceh, jumlah dan jenisnya tidak banyak dibanding saat semua nelayan melaut dan tangkapan banyak.
Ada ikan sure sedang, tongkol, dencis kecil dan teri basah yang dijual pedagang, namun jumlahnya tidak banyak.
Menurut seorang warga di kawasan TPI Lampulo, ikan yang ada ini karena ada kapal nelayan yang sudah melaut.
Seperti diketahui pada meungang (dua hari menjelang puasa) nelayan sudah libur melaut, baru hari ke empat puasa sudah ada yang pergi-pulang melaut.
Seorang pedagang ikan keliling, Jailani juga mengakui persediaan ikan di TPI Lampulo masih kurang dan harga tinggi dari biasanya, karena nelayan belum banyak melaut.
Sebutnya, karena ikan kurang, harga dencis biasanya Rp 25 ribu, menjadi 45 ribu/kilogram, teri basah Rp 35 ribu/kilogram, biasanya 20 ribu/kilogram.
Udang ukuran sedang biasanya sebelum puasa dijual Rp40 ribu, menjadi Rp 60 ribu/kilogram, udang ukurang besar berkisar Rp100 ribu/Kg, sebelumnya Rp 70 ribu/Kg.
Begitu juga ikan sure ukuran sedang yang ada dijual enceran oleh pedagang di TPI lampu, per ekor Rp 10 ribu.
Karena terbatasnya persediaan ikan, karena belum semua nelayan melaut, suasana TPI dan pasar ikan Lampulo juga kurang ramai pengunjung yang akan membeli ikan. (Sudirman Mansyur).
