posaceh.com, Banda Aceh – Bambang Jono warga Aceh Besar merengkuh titel kampiun ‘the dream master’ Liga Catur Pos Aceh Seri I yang digelar sehari, di Coffee Indatu, di Samping Kantor Media Pos Aceh, Banda Aceh, Minggu (23/11/2025).
Liga yang berlebel master masa depan ini berlangsung seru dan ketat, karena permainan berimbang para pecatur kasta pemula – non atlet.
Keseimbangan persaingan membuat Bambang Jono meraih nilai point score (Pts) 5, Solkof 23, hasil empat kali menang dan dua kali remis dari enam babak pertandingan sistim Swiss.
Pecatur Doctor Chess Club (DCC) Banda Aceh tersebut menjadi juara setelah unggul tie break solkof dari Daniel pecatur Kobra 512 yang juga mengoleksi Pts 5, Solkof 22,5 menempati peringkat kedua.
Bahkan kedua pecatur ini bertarung di babak ke enam yang berakhir remis atau seri sehingga keduanya membagi angka 0,5 – 0,5.
Persaingan perolehan nilai untuk perebutan peringkat terbaik 3 hingga 8 yang diberikan hadiah pada liga yang baru perdana ini juga tak kalah menarik.
Bahkan permainan penuh kombinasi ditunjukkan di meja 2, Henry Agustian dari Gampong (Desa) Kajhu, versus Rozi dari Gampong Rumpet, keduanya dari Aceh Besar.
Pertarungan kedua pecatur tersebut dimenangkan Henry sekaligus menjadi juara ke tiga. Partai seru juga terjadi di meja ke tiga, Heri Susanto melawan Dedek Husaini dari DCC. Heri memenangkan partai ini sekaligus menjadi juara ke empat.
Sementara itu, peringkat ke 5 hingga 8 masing – masing diraih Andi Lambaro dari Kobra 512 Aceh Besar, Marwan Abi (Kajhu), Rozi (Rumpet) dan Muktar dari Gampong Rukoh, Aceh Besar.
Direktur Liga Catur Pos Aceh, Sudirman Mansyur, PNM, NA menyebutkan, antusiasme pecatur ikut liga pemula – non atlet, Pos Aceh ini cukup tinggi.
Sesuai Kapasitas
“Sesuai kapasitas tempat dan peralatan, kita menampung 34 peserta. Kami mohon maaf bagi peserta yang tidak tertampung ikut event ini karena kuota sudah penuh,’ ujarnya.
Begitu juga,sebut pria yang akrab disapa Dirman ini, persaingan antara pecatur juga cukup ketat dan permainan di semua meja berlangsung alot.
“Ini baru perdana dan masih ujicoba, mudah -mudahan bisa berlanjut seri berikutnya, ada sponsor dan akan diperbaiki lebih baik,” kata wartawan olahraga media Pos Aceh ini.
Dirman mengatakan, Liga Catur Pos Aceh yang diikuti 34 pecatur dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie ini merupakan ajang latihan latih tanding dan menguatkan silaturrahmi.(Sdm/why).











