posaceh.com, Riyadh – AC Milan yang sempat terpuruk di liga Serie A Italia mampu menjungkalkan raksasa Juventus dalam semifinal Supercoppa Italiana yang digelar di Al-Awwal Park Stadium, Riyadh, Sabtu (4/1/2025) dinihari WIB. Sempat tertinggal 1-0, akhirnya berhasil memenangkan pertarungan dengan skor akhir 2-1.
Itu menjadi debut manis pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao, sekaligus membawa Rossoneri ke final untuk menghadapi Inter Milan. AC Milan telah memecat Paulo Fonseca pada Senin (30/12/2024) lalu, menjadikan pertandingan ini sebagai debut pertama Conceicao.
AC Milan menghadapi banyak kendala dengan absennya pemain kunci seperti Rafael Leao, Samuel Chukwueze, Ruben Loftus-Cheek, dan Alessandro Florenzi, sementara Yunus Musah juga belum sepenuhnya fit. Conceicao memilih formasi 4-3-3 sebagai strategi baru.
Di sisi lain, Juventus, meski hanya mengalami satu kekalahan musim ini, lebih banyak bermain imbang. Bianconeri juga kehilangan Gleison Bremer, Juan Cabal, dan Arek Milik karena cedera jangka panjang.
Menariknya, Francisco Conceicao, putra Sergio, awalnya dijadwalkan menjadi starter untuk Juventus melawan tim ayahnya, tetapi ditarik pada pemanasan dan digantikan oleh Kenan Yildiz.
Juventus membuka keunggulan melalui Kenan Yildiz, pemain yang sebenarnya tidak dijadwalkan bermain. Berawal dari umpan terobosan Samuel Mbangula, Yildiz memanfaatkan celah besar di sisi kanan dan melepaskan tembakan keras ke pojok atas gawang dengan kaki kanannya pada menit ke-21.
AC Milan sempat kesulitan menciptakan peluang berarti, seusai Youssouf Fofana melepas tembakan yang melebar, sementara Mike Maignan harus berjibaku menyelamatkan tembakan jarak dekat dari Yildiz. Setelah jeda, Juventus hampir menambah keunggulan, tetapi Dusan Vlahovic gagal memanfaatkan umpan matang dari Yildiz.
Peluang emas Milan datang pada menit ke-55, tetapi Theo Hernandez, yang berdiri tanpa kawalan, justru gagal memanfaatkan peluang dari jarak 12 yard dan menendang bola jauh di atas mistar.
Situasi berubah ketika Milan mendapatkan penalti setelah Manuel Locatelli menjatuhkan Christian Pulisic di kotak terlarang. Meski kiper Juventus Michele Di Gregorio sempat menepis bola, Pulisic berhasil mengonversi penalti tersebut untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-71.
Gol ini memberi energi baru bagi Milan, sementara Juventus mulai kehilangan ritme dan dalam waktu empat menit, Rossoneri membalikkan keadaan.
Musah yang berlari di sisi kanan mencoba mengirimkan umpan silang untuk Tammy Abraham, tetapi bola membentur Federico Gatti dan mengecoh Di Gregorio, yang terlanjur keluar dari posisinya.
Juventus mencoba bangkit, tetapi serangan terakhir mereka melalui tendangan voli Federico Gatti gagal setelah sedikit terganggu oleh Matteo Gabbia.
Kemenangan ini memastikan Milan melangkah ke final Supercoppa Italiana untuk menghadapi rival sekota, Inter Milan, Selasa (7/1/2024) dini hari WIB. Sementara itu, Juventus harus kembali ke Italia dengan membawa kekalahan kompetitif kedua mereka musim ini.(Muh/*)