POSACEH.COM- Banda Aceh– Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19 Kepolisian Polda Aceh melalui Unit Lantas bekerja sama denagn BPTD, Dishub, Jasaraharja melakukan suatu kegiatan pemeriksaan kesehatan dengan mengecek suhu badan supir dan penumpang di Terminal Batoh, Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh, Selasa malam (17/3/2020).
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, Terminal Batoh adalah salah satu tempat keramaian, dimana Bus adalah alat tranportasi darat yang banyak digunakan masyarakat terutama yang pergi dan datang dari Medan.
“Pemeriksaan armada dengan menyemprot memeriksa kesehatan dengan melakukan pengecekan suhu tubuh baik supir dan para penumpang sesuai ukuran yang ditetapkan, serta memberikan hand sanitaser juga masker,”jelas Dirlantas
Dirlantas menambahkan, apabila suhu tubuh supir dan para penumpang melebihi ukuran yang sudah di tetapkan, untuk supir akan kita rujuk ke rumah sakit dan digantikan supir lain. Sementara untuk penumpang tidak bisa kita berangkatkan, dan akan kita rujuk kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
SementaraKepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Aceh, Yusuf Nugroho berharap pada masing masing PO, Operator angkutan dapat melaksanakan kegiatan sterilisasi dalam rangka memberikan jaminan tersedianya sarana angkutan yang terhindar dari wabah Covid-19.
“Kegiatan seterilisasi sudah dilakukan sejak hari Minggu (15/3) oleh Dishub Kota Banda Aceh. Untuk petugas kami siapkan sarung tangan, masker, septi bir. kemudian untuk masyarakat baik penumpang maupun supir kita lakukan pengecekan kesehatan dengan pengecekan suhu, kemudian penyemprotan dan sanitasi.
“Dukungan dari para operator angkutan dan pemilik perusahaan dapat berpartisipasi untuk mengamankan armadanya terbebas dari virus covid-19, kalau armadanya aman masyarakat aman,”harapnya.
Kepala UPTD Terminal Batoh, Herryanto mengatakan, untuk mensterilkan terminal kita lakukan pengecekan kesehatan yang dimulai sejak hari Minggu (15/3). Untuk suhu tubuh, rata-rata masih normal sekitaran 36,3 36,4 36,5 masih normal lah. Selama ini diberlakukan belum ada indikasi yang diatas 38 koma sekian sekian .
“Kita juga mengajak pemilik perusahan untuk bekerjasama, dengan menyediakan hand sanitaser supaya kita semua terlindung dari virus Covid 19 ini. Di armadanya sudah kita sosialisakan baik secara lisan maupun tulisan. kita sampaikan pada pihak perusahaan sesegera mungkin untuk menyiapkan anti septik tersebut,”ujarnya .
Herryanto menambahkan, dengan mereka menyediakan alat alat untuk mensterilkan tubuh, mungkin penumpang akan lebih bnayak lagi untuk berangkat. Kalau seandainya penumpang ada yang suhu tubuhnya lebih diatas 38, 39 koma itu tidak kita berangkatkan kita bekerja sama dengan loket untuk mengembalikan uang tiketnya dan penumpangnya tersebut kita minta dirujuk ke rumah sakit.
Kepala DPD Organda Banda Aceh, H Ramli mengucapkan terimakasih kepada BPTD dan Dirlantas, Dishub, Jasaraharja yang sudah bekerjasama, ini merupakan tugas kita bersama bukan hanya tugas pemerintah.
“Saya juga menghimbau kepada para pengusaha untuk membantu kegiatan ini. Artinya apa, ini adalah merupakan anjuran Plt Gubernur untuk lebih banyak dirumah,”ucap H Ramli.
Ia menjelaskan, selama dua minggu ini kita berikan pengertian kepada supir untuk bersabarlah. Dan ini merupakan musibah bagi kita, maka malam ini pemerintah dan pemangku kepentingan bersama-sama melakukan pengecekan.
“Ini merupakan tugas kita semua, untuk kita semua. Demi membantu kebijakan pemerintah terkait sterilisasi dan antisipasi agar kita tidak terkena virus Covid-19,”pungkas H Ramli, sekaligus mengapresiasi pihak terkait. (akb)