posaceh.com Banda Aceh – Pesilat pemusatan latihan daerah (Pelatda) KONI Aceh menuju PON XX/2021 Papua, Misran terlalu tangguh bagi lawannya, Sardiani dari Aceh dalam final kejuaraan Pemerintah Aceh yang digelar di GOR KONI Aceh, Banda Aceh, Selasa (6/4/2021) malam.
Misran dengan gerakan kaki yang lincah dan cepat, mengecoh lawannya Sardiani. Satu tendangan pesilat Pelatda PON ini dengan cepat mendarat telak dibagian dada lawannya.
Tendangan Misran itu di awal babak pertama tersebut membuat lawannya terjerembab di matras, sekaligus menyudahi partarungan final kelas C putra (50 – 55 kilogram) dengan kemenangan knock out (KO) yang merupakan partai terakhir kejuaraan yang memperebutkan Piala Pemerintah Aceh.
Kemenangan itu, Misran tampil sebagai juara menyusul dua pendekar PON Aceh yaitu M Difa kelas I (85 -90 kilogram) dan Ardila kelas C putri (60-65 kilogram) yang memenangkan partai final yang berlangsung sore.
Ketiga pesilat Pelatda PON terlalu tangguh bagi pesaingnya di kelas masing-masing.
Usai partai final Misran dan Sardiani, langsung pembagian hadiah bagi para juara dan penutupan Kejuaraan Pemerintah Aceh oleh Ketua Umum Pengprov IPSI Aceh, Azhar Abdurrahman.
Sekretaris Umum IPSI Aceh, Maszuar menyebutkan, prestasi bagi tiga pesilat PON Aceh tersebut di Kejuaraan Pemerintah ini bukan ukuran, namun mengalami progres dari Pelatda yang telah dijalani selama ini.
Kecuali itu, sebutnya, pagelaran kejuaraan ini menjadi awal menghidupkan dan menggairahkan kembali event dan pembinaan silat di Aceh. “Selama ini, beberapa tahun belakangan ini memang sama sekali tidak ada kejuaraan, ” katanya.
Katanya, ke depan IPSI Aceh berupaya menggadakan dan memunculkan banyak event yang rutin digelar, sehingga akan banyak muncul pesilat pontensial yang dapat dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Sementara itu, seorang pelatih Pelatda Silat PON Aceh, Irwan Toni menyebutkan, peformance atlet PON sudah bagus, ada kemajuan dari hasil Pelatda yang telah dijalani.
Begitupun, katanya, hasil di kejuaraan tersebut belum memuaskan karena bukan ukuran, karena event tingkat daerah se Aceh. “Nanti kita lihat lagi progres pesilat itu pada try-out (ujicoba keluar) Juni yang direncanakan di Jawa Timur,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Maksamina menyebutkan, kejuaraan Pemerintah Aceh ini diikuti 500 pendekar utusan dari 20 pengurus IPSI kabupaten/kota di Aceh.
Kejuaraan tersebut mempertandingkan empat kelas putri dan 11 kelas putra memperebutkan hadiah total Rp 50 juta. (Sudirman Mansyur).