Buka Kejurda Atletik, KONI Aceh Berharap Dua Emas PON Papua

  • Bagikan

Wakil Ketua Umum III Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Teuku Rayuan Sukma memberikan keterangan pers usai membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/11/2020) pagi. Foto : Sudirman Mansyur

 

posaceh.com Banda Aceh – Cabang olahraga atletik yang sedang mempersiapkan dua atletnya yaitu Burhan dan Fuad Ramadhan melalui pemusatan daerah (Pelatda) diharapkan dapat menyumbang dua medali emas bagi Aceh pada PON XX/2021 di Papua.

Harapan itu disampaikan Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf melalui Wakil Ketua Umum III Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Teuku Rayuan Sukma ketika membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/11/2020) pagi.

Rayuan menargetkan atletik dengan dua atlet nomor lari, Fuad Ramadhan 400 meter dan Burhan 200 meter harus mampu meraih dua medali emas di Papua.

“Kalau PON XIX/2016 Jawa Barat meraih medali emas, di Papua harus bisa dipertahankan dan tambah satu lagi menjadi dua emas,” ujar Rayuan memotivasi Pengprov PASI Aceh berserta atlet.

Harus Empat Emas

Ia menyebutkan, kejuaraan daerah digelar merupakan pembinaan untuk mendapatkan cikal bakal atlet handal yang dipersiapkan ke berbagai event nasional dan menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Para peserta saat mengikuti pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/11/2020) pagi. Foto : Sudirman Mansyur. 

 

Melalui Kejurda ini, harapnya, dapat memunculkan banyak atlet handal untuk dipersiapkan ke PON XXI/2024. “Walaupun atletik diperlombakan di Sumatera, karena Aceh dan Sumut tuan rumah PON bersama, kita berupaya tidak ada lagi prakualifikasi. Atlet Aceh dan Sumut bisa langsung tampil di PON,” kata mantan Kadispora Aceh ini yang disambut tepuk tangan meriah para atlet.

“Untuk kita minta atletik Aceh bisa mempersembahkan empat medali emas pada PON Aceh-Sumut,” ujarnya.

Rayuan juga mengapresiasi Pengprov PASI Aceh yang mampu menggelar Kejurda di tengah pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (Prokes), sehingga atlet tidak terpapar Covid.

Diikuti 120 Atlet

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Indonesia (Pengprov PASI) Aceh, Drs Bachtiar Hasan menyebutkan, kejuaraan daerah ini diikuti 120 atlet dari 15 kabupaten/kota.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Indonesia (Pengprov PASI) Aceh, Drs Bachtiar Hasan memberikan keterangan pers usai pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (21/11/2020) pagi. Foto : Sudirman Mansyur. 

 

“Mungkin karena kondisi Pandemi Covid, tidak semua daerah mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejurda ini. Tahun depan kita harapkan semua kabupaten/kota dapat mengikuti event ini dengan jumlah atlet yang lebih banyak lagi,” katanya.

Bachtiar mengatakan, Kejurda merupakan bagian dari program kerja pembinaan prestasi Pengprov PASI Aceh yang digelar setiap tahun.

Sebutnya, pada Kejurda ini mempeombakan nomor lari 100, 200 dan 400 meter. Ditambah nomor khusus eksibisi yaitu lari gawang dan lompat tinggi. (Sudirman Mansyur) 

  • Bagikan